Primary Key adalah salah satu konsep penting dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi secara unik setiap baris atau rekaman da...
Primary Key adalah salah satu konsep penting dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi secara unik setiap baris atau rekaman dalam sebuah tabel. Setiap tabel dalam basis data biasanya memiliki satu kolom atau kombinasi kolom yang diidentifikasi sebagai primary key.
Untuk primary key, sebaiknya menggunakan tipe data yang memiliki karakteristik berikut:
- Unik: Setiap nilai primary key harus unik di setiap baris data dalam tabel.
- Stabil: Nilai primary key sebaiknya stabil dan tidak berubah seiring waktu, karena primary key digunakan sebagai referensi dalam berbagai operasi database.
- Efisien dalam Penyimpanan: Tipe data primary key sebaiknya efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan.
- Mudah Diindeks: Tipe data primary key harus mudah diindeks untuk mendukung pencarian dan pengurutan data dengan cepat.
Berikut adalah beberapa pilihan tipe data yang umum digunakan sebagai primary key:
INTEGER: Ini adalah pilihan yang umum digunakan karena efisiensi penyimpanan dan kecepatan operasi. Biasanya digunakan untuk menyimpan nilai numerik bulat.
Contoh:
INTEGER
,SMALLINT
,BIGINT
.UUID (Universally Unique Identifier): UUID adalah nilai alfanumerik yang unik secara universal. Meskipun UUID membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan dibandingkan dengan tipe data numerik, ia menawarkan keunikan yang lebih besar dan tidak bergantung pada sumber daya basis data untuk menghasilkan nilai unik.
Contoh:
UUID
dalam format string.STRING: Untuk kasus di mana tidak ada tipe data numerik yang cocok atau ketika nilai primary key harus memiliki format khusus (misalnya, kombinasi karakter), tipe data string juga dapat digunakan sebagai primary key.
Contoh:
VARCHAR
,CHAR
.Composite Key: Dalam beberapa kasus, primary key dapat terdiri dari beberapa kolom, yang dikenal sebagai composite key. Ini digunakan ketika tidak ada satu kolom tunggal yang dapat memenuhi kriteria unik. Namun, penggunaan composite key harus diperhatikan agar tidak meningkatkan kompleksitas dan kinerja operasi database.
Contoh: Kombinasi dari dua atau lebih kolom, seperti
(id_barang, id_kategori)
.
Pemilihan tipe data primary key tergantung pada kebutuhan spesifik dari aplikasi dan basis data yang digunakan. Yang penting adalah memastikan bahwa nilai primary key memenuhi karakteristik unik, stabil, efisien dalam penyimpanan, dan mudah diindeks.
COMMENTS